Sinopsis Novel “Sang Pemimpi”
Karya Andrea Hirata
Cerita
di dalam novel ini diawali oleh kelakuan jahil Arai yang dengan sengaja
mengikuti setiap gerak-gerik Pak Mustar yang sedang serius berpidato di atas
podium saat upacara bendera yang rutin setiap senin pagi dilaksanakan. Kala
itu, Pak Mustar yang terkenal sangat Killer
mengunci pintu gerbang sekolah setengah jam sebelum jam upacara biasanya
dilaksanakan. Akhirnya banyak siswa yang terlambat temasuk Arai. Akibat tindakan
Pak Mustar pagi itu. Arai, sang pemimpin pasukan habis-habisan bergaya ala Pak
Mustar berpidato sehingga mengundang amarah yang sangat luar biasa dari beliau.
Tiba-tiba saja Pak Mustar dan kedua penjaga sekolah telah berada dibelakang
Arai dan siap menerkam Arai and the Gang
yaitu Ikal dan Jimbron yang sedang cekikikan melihat kelakuan Arai tadi. Melihat
hal tersebut, ketiga bersahabat itu langsung pucat pasi diam seribu bahasa dan
siap-siap mengambil ancang-ancang untuk lari dari terkaman Pak Mustar.