Daun
Super Ajaib
Oleh:
Fadhilah
Judul Buku :
Daun Sirsak Langkah Alternatif Menggempur Penyakit
Penulis :
Warsino, S.PKP dan Kres Dahana, SP
Penerbit :
PT. Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku :
96 Halaman
Warsino adalah seorang penulis buku
yang aktif. Beliau lahir di Kebumen pada 26 Februari 1958. Selain aktif menulis
buku, beliau juga sering menulis artikel tentang pertanian diberbagai surat
kabar dan majalah. Karya-karya beliau yang telah diterbitkan adalah Budidaya
Lebah Madu (1996), Budidaya Jagung Hibrida (1998), Budidaya Kelapa Kopyor
(1998), Budidaya Pepaya (2002), Budidaya Kelapa Genjah (2002), Mudah dan
Praktis Membuat Nata De Coco (2004), Membuat Aneka Olahan Kacang Tanah (2004),
Membuat Telur Asin Aneka Rasa (2005), dan buku-buku tentang Budidaya yang
lainnya.
Selain Warsino, penulis lain buku Daun Sirsak Langkah Alternatif Menggempur
Penyakit adalah Kres Dahana. Beliau lahir di Banyumas, 1 Februari 1982. Saat
ini, beliau bekerja sebagai Penyuluh Pertanian pada Dinas Pertanian Kabupaten
Kebumen. Bersama Warsino, beliau telah menulis buku Budidaya Rambutan (2007),
Budidaya Srikaya (2007), Investasi Sengon (2009), Buku Pintar Bertanam Buah
Naga (2010), Peluang Usaha dan Budidaya Cabe (2010) dan Tiram; Menabur Jamur,
Menuai Rupiah (2011). Perlu diketahui juga bahwa beliau merupakan lulusan
predikat cum laude dari Fakultas
Pertanian di Universitas Soedirman Purwokerto.
Sirsak atau dalam bahasa ilmiahnya Annona muricata L. dikenal sebagai buah
yang memiliki rasa manis dan masam namun menyegarkan. Tak banyak orang yang
mengetahui potensi tanaman sirsak sebagai obat yang luar biasa. Seluruh bagian
tanaman sirsak sebenarnya merupakan obat yang bahkan dapat mengatasi panyakit
mematikan seperti kanker. Selain penyakit mematikan seperti kanker, bagian
tanaman lain dari sirsak ternyata juga dapat menyembuhkan berbagai penyakit
seperti tumor, tipus, malaria, rematik, bronkitis, hipertensi, diabetes, diare,
demam, batuk, dan juga dapat dijadikan sebagai antivirus. Bagian dari tanaman
sirsak yang terbukti ampuh dan lebih mujarab dari bagian yang lain adalah
daunnya.
Menurut Health Sciences Institute tahun 2001,
ekstrak daun sirsak memiliki banyak keunggulan yaitu dapat menaklukkan sel
kanker secara aman dan efektif melalui terapi natural yang tidak menyebabkan
mual ekstrim, kehilangan berat badan, dan rambut rontok. Kelebihan yang lain
adalah dapat melindungi sistem kekebalan tubuh dan menghindarkan pengguna dari
infeksi berbahaya, pasien pengguna akan merasa sehat dan kuat selama
pengobatan, serta daun sirsak juga dapat menyasar sel kanker target secara
efektif dan dapat membunuh 12 jenis kanker yang berbeda. Selain itu, daun
sirsak lebih kuat 10.000 kali dibandingkan adriamycin dalam membunuh sel kanker
kolon dan secara selektif membunuh kanker tanpa merusak sel yang masih sehat.
Tanaman sirsak adalah tanaman multimanfaat dan
multikhasiat. Disebut multimanfaat karena tanaman ini dapat menjadi tanaman
buah sekaligus sebagai tanaman obat dan disebut tanaman multikhasiat karena
pemanfaatan tanaman sirsak yang luas untuk obat. Walaupun demikian, tanaman
sirsak di Indonesia tidaklah begitu populer dan bahkan dianggap tanaman yang
tidak penting. Padahal jika saja kita tahu, daun sirsak memiliki banyak khasiat
terutama karena adanya kandungan senyawa Acetogenin yang lengkap. Setidaknya
daun sirsak mengandung 30 jenis senyawa tersebut yang masing-masing memiliki
peranannya dalam mengatasi penyakit. Selain itu, penggunaan tanaman sirsak
terutama bagian daunnya sebagai obat herbal telah digunakan lebih dari 20
negara di dunia. Seperti di Indonesia tepatnya di Pulau Kalimantan yang
memanfaatkan daun sirsak untuk meredakan demam.
Ada 3 faktor yang menjadikan daun sirsak sebagai
obat herbal yang tidak begitu populer di Indonesia. Hal pertama, tanaman sirsak
bukan tanaman penting di Indonesia, yang kedua adalah informasi tentang khasiat
sirsak disembunyikan selama bertahun-tahun dan literatur mengenai khasiat daun
sirsak sangat langka. Padahal, tanaman sirsak termasuk tanaman berdaun banyak
dan senantiasa hijau sepanjang tahun walau di musim kemarau dan tidak mendapat
penyiraman yang cukup.
Sirsak merupakan tanaman yang tumbuh diberbagai
belahan dunia, terutama di negara-negara
tropis. Nama internasional sirsak adalah graviola
atau soursop. Sedangkan di Indonesia,
selain nama sirsak, juga dikenal sebagai nangka sebrang atau nangka sabrang.
Klasifikasi sirsak sendiri adalah sebagai berikut
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Ranales
Famili : Annonaceae
Genus : Annona
Spesies : Annona muricata L.
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Ranales
Famili : Annonaceae
Genus : Annona
Spesies : Annona muricata L.
Jika melihat klasifikasi ilmiahnya, beberapa kerabat
sirsak dari genus Annona adalah Srikaya (A.
squamosa L.), Cherimoya (A. cherimola
Mill.), Ilama (A. diversifolia), Bullock”s Heart (A. reticulata), Poshte (A.
scleroderma), Soncoya (A. purpurea),
Pondapple (A. glabra), Mountain
Soursop (A. montana), Wild Soursop (A.
chrysophylla), Atemoya (persilangan A.
cherimola dan A. aquamosa).
Tidak sembarang tanaman sirsak dapat tumbuh. Adapula
syarat-syarat yang dapat menunjang pertumbuhannya yaitu ketinggian tempat yang baik berkisar 0
– 1.000 meter dipermukaan laut, curah hujan sedang yang berkisar 600 – 2.000 mm
per tahun, selain itu tanaman ini dapat hidup pada suhu optimal 24o -
32oC, kelembapan udara di atas 70% juga sangat baik untuk mendukung
pertumbuhan dan pembuahan. Untuk jenis tanah, tanaman ini dapat tumbuh
diberbagai jenis tanah dengan pH optimal 6,5 – 7,5.
90% dari kandungan daun sirsak adalah Acetogenin. Acetogenin
di dalam sirsak disebut Annonaceous Acetogenin yang memiliki kemampuan unik
yaitu mampu menghambat transpor ATP (energi sel) pada kompleks I mitokondria.
Tanpa adanya ATP, sel kanker dan tumor tidak dapat berkembang dan kemudian akan
mati dengan sendirinya. Senyawa ini juga mampu menghambat oksidasi NADH oleh
membrane plasma sel tumor. Acetogenin dalam hal ini bersifat selektif yaitu
hanya terhadap sel-sel kanker, tumor, virus, dan bakteri tanpa mempengaruhi
sel-sel sehat.
Ciri-ciri daun sirsak dengan khasiat yang terbaik
adalah daun berwarna hijau tua (jangan memilih daun yang terlalu tua atau
muda), daun yang dipilih harus masih utuh, dan pada tangkai daun dewasa, helai
daun pada bagian tengah merupakan daun yang paling baik untuk dipilih.
Ekstraksi daun sirsak adalah salah satu cara pengolahan daun sirsak. Teknik ini
merupakan cara terbaik karena kandungannya belum berkurang sama sekali, namun
juga tidak beoleh disimpan terlalu lama. Teknik lain adalah dengan membuat
simplisia daun sirsak atau dengan mengawetkan daun tersebut. Teknik terakhir
yaitu dengan membuat serbuk daun sirsak yang biasa dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan obat herbal.
Bagian-bagian lain dari tanaman sirsak yang tak
kalah berkhasiat adalah biji, buah, kulit batang, dan akarnya. Walaupun tak
sehebat khasiat daunnya, namun bagian-bagian tersebut terbukti ampuh dalam
mengobati penyakit-penyakit mematikan seperti bagian biji yang dapat
menyembuhkan kanker pankreas, kanker prostat, tumor hati, tumor crown gall, dan tumor solid. Buah, dapat
menurunkan hipertensi, menekan kolestrol, dan dapat berperan sebagai anti
oksidan. Bagian akar dapat dijadikan pelengkap untuk daun dan biji.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan terkait
penggunaan daun sirsak yaitu daun tersebut tidak boleh dikonsumsi oleh ibu
hamil dan menyusui. Perlu diketahui juga bahwa daun tersebut dapat menyebabkan
kantuk, tidak boleh digunakan bersama suplemen CoQ10 atau sejenisnya,
dikonsumsi oleh penderita tekanan darah rendah, dikonsumsi bersama MAO
inhibitor, dikonsumsi bersama probiotik, serta dikonsumsi berlebihan. Saat
mengkonsumsi daun sirsak, dianjurkan meminum air yang banyak untuk mengurangi
reaksi Herxheimer.
Maka setelah membaca ringkasan ini, dapat kita temukan
kelebihan-kelebihan dari buku tersebut antara lain buku tersebut dirangkai
sedemikian rupa sehingga mudah dipahami dan dimengerti oleh orang yang
membacanya. selain itu secara tak langsug setelah membaca buku tersebut kita
mendapatkan pengetahuan baru tentang daun yang ternyata tak asing disekeliling
kita secara detail dan jelas. Dan yang terpenting, dengan buku tersebut kita
dapat berbagi ilmu dengan orang lain khususnya bagi penderita penyakit seperti
kanker atau penyakit-penyakit berat lainnya.
Namun, ada juga sedikit kekurangan yang tidaklah
begitu mengkhawatirkan. Terkadang, kita menemukan kata-kata yang sulit
dimengerti dan gambar-gambar yang tidak dapat langsung dipahami oleh orang awam
seperti kita. Selain itu, ada beberapa penjelasan yang kurang jelas diterangkan
yang mestinya perlu untuk dikaji lebih dalam agar meyakinkan pembaca bahwa daun
tersebut benar-benar ampuh dalam menuntaskan kanker. Terlepas dari itu semua,
buku ini sungguh luar biasa menarik.
Oleh karena itu, karena hampir seluruh produk
disekitar kita memakai begitu banyak bahan-bahan kimia termasuk obat dan jalan
operasi yang begitu tinggi resikonya, buku ini wajib dibaca oleh siapa saja.
Baik yang sedang menderita penyakit kanker atau penyakit berat lainnya, orang
yang sedang sehat, anak kecil hingga dewasa disarankan untuk membaca buku ini.
Terlebih lagi bagi para siswa yang ingin memperdalam ilmunya. Buku ini sangat
mudah didapatkan dengan harga terjangkau diberbagai toko buku disekitar kita
karena buku ini, luar biasa.
No comments:
Post a Comment